Rabu, 21 Januari 2009

Kekuatan doa seorang ibu


Sudah beberapa hari ini ibu membangunkan aku dengan cara yang berbeda dari biasanya, kali ini beliau membangunkan aku dengan memegang kepalaku sambil berdoa dan setelah selesai berdoa beliau meniup ubun2, mencium lalu mengusap mukaku.

Masih dalam mukenanya beliau membangunkan aku dan dalam doanya beliau meminta aku, Ya Allah jadikan hari ini hari yang terbaik dari hari-hari sebelumnya buat anak kami (sambil menyebut namaku), berilah anak kami (menyebut namaku lagi) kemudahan disegala urusannya, dan masih banyak lagi doa yg aku lupa untuk merinci satu persatu (secara baru bangun tidur jadi nyawa masih belum ngumpul).


Dan selepas sholat shubuh aku tanya kepada ibuku tumben bangunin tidurnya kayak tadi? Biasanya disemprot pake air dingin (jadi kebiasaan ibu membangunkan aku dan saudaraku itu menggunakan air dari kulkas lalu disemprotkan ke muka kita kebayangkan dingin dan kagetnya hehehe), lalu ibu ku menjawab dengan enteng gak apa-apa pingin sesuatu yang beda dan lebih bermanfaat aja, kakakku pun ikut bertanya iya mi tumben kenapa sech? dan dijawab dengan jawaban yang sama gak apa-apa.. itu kan doa, di aminin donk!! amiiin, aku dan kakak aku berbarengan meng-amini.

Awalnya aku menanggapinya biasa aja tapi setelah berjalan beberap hari ini aku merasakan perbedaan dalam diri dan itu juga dirasakan oleh aku, kakakku dan adikku. Seperti ada new spirit yang bikin kita, sesuatu yang lebih daripada doping yang biasa aku minum. Subhanallah aku merasakan kekuatan doa dari ibuku. Ternyata kekuatan itu dahsyat banget rasanya. Ya Allah..mudah-mudahan rasa ini bisa aku rasakan selamanya..

Thanks mom I love you so much dan aku sangat beruntung memilikimu.

Tiga macam do'a dikabulkan tanpa diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa kedua orang tua, dan do'a seorang musafir (yang berpergian untuk maksud dan tujuan baik). (HR. Ahmad dan Abu Dawud)



By: Siti Kuraisin (mbak Tien)

1 komentar:

  1. Subhanallaoh ketika saya makan bareng dengan istri dan akan saya yg masih kecil baru 17 bulan, begitu besar cinta seorang Ibu lagi enak makan sikecil pengen mimi, lalu berak apa yg dilakukan istri ia bergegas ngasih mimi lalu ke air nyebokin sikecil begitu iklas, saya jadi teringat akan Ibu saya, pasti seperti inilah yang ibu lakukan saat saya kecil Ya Allah sayangi Ibu saya sebagaimana dia menyayangi saya

    BalasHapus

SEKEDAR SARAN, Mohon Gunakan Name/Url Agar Ada Link BalikNya.